Bisa nyekolahin anak ke luar negeri adalah impian setiap orang tua ya, Moms. Tapi, gimana bisa terwujud kalo gak ada usaha dan persiapan dari segi finansialnya? 

Bukan rahasia lagi, biaya kuliah atau sekolah ke luar negeri gak sedikit. Bisa kisaran puluhan juta sampai ratusan juta. Namun, meski mahal, jangan gampang menyerah Moms. 

Kita para Moms masih bisa nyiapin dana sejak awal, salah satunya memakai dana pendidikan dalam mata uang dolar. Jadi, pas anak mau berangkat kuliah ke luar negeri, sudah ada persiapan buat hadapi nilai tukar rupiah yang bisa berubah sewaktu-waktu.

 

1. Menabung deposito dollar.  

Para pakar banyak yang merekomendasikan buat menabung dalam bentuk tabungan atau deposito dollar. 

Tapi, perlu diingat ya, Moms, bunga deposito dolar ini kecil. Biasanya, keuntungannya juga gak sebesar reksadana. 

 

2. Berinvestasi reksadana dollar. 

Nah, alternatif selanjutnya adalah reksadana dollar. Ketimbang menabung deposito dollar yang keuntungan atau return-nya minim, lebih baik investasi aja dalam bentuk reksadana dollar. 

Reksadana dolar Amerika, memberikan return yang cukup prospektif. Portofolionya bisa dibeli di BEI (Bursa Efek Indonesia) atau bursa efek luar negeri. 

 

3. Investasi properti. 

Opsi selanjutnya adalah investasi properti nih, Moms. Misalnya, Moms bisa membeli rumah, tanah, atau sawah untuk disewakan. Setiap tahun, nilai properti akan naik gila-gilaan. 

Dalam waktu 1-3 tahun saja, nilai properti seperti contoh rumah type 30 yang awalnya dibeli Rp 150 juta, bisa naik menjadi Rp 300 jutaan. Naiknya hampir dua kali lipat, kan! 

Belum lagi, jika Moms menyewakan atau dibuat rumah kontrakan, maka akan mendapatkan penghasilan pasif setiap bulan untuk tambahan dana pendidikan anak.