Berbicara mengenai konsultasi, kapan terakhir Bunda berkonsultasi? Dan dengan siapa sih bunda mengonsultasikan masalahnya? Eits tunggu bund… konsultasi nggak harus saat dilanda masalah loh ya bund, bisa juga konsultasi soal tumbuh kembang anak, peningkatan prestasi anak dan masih banyak lagi. Nah ini ada kaitannya dengan topik pembahasan kapankah saatnya perlu berkonsultasi dengan seorang life coach?

Secara singkat, konseling artinya terapi yang mana merupakan proses untuk membantu seseorang berubah dari kondisi klinis (titik minus) ke kondisi normal. Dengan begitu dibutuhkan juga peran seorang coach. Yang mana coach nantinya akan siap mendengarkan curhatan, keluhan dari seseorang yang bersangkutan.

Coach pun ada banyak jenisnya, terlebih pada artikel ini mimin akan bahas mengenai life coach ya mom. Jadi life coach disini adalah istilah dari seorang pakar yang bisa dibilang sudah mahir dalam mengatasi permasalahan hidup seseorang.

Lantas, akankah kita bisa menceritakan semua permasalahan itu pada coach yang berbeda-beda?

Oke mom, mimin akan pecah satu demi satu. Kapan sih mom perlu berkonsultasi itu?

1. Ketika mom sudah menjumpai life coach yang cocok

Nah ini cukup penting ya mom, pengibaratan simpelnya adalah ketika mom curhat dengan salah seorang teman. Dan dirasa teman itu justru hanya makin menyesatkan, bukannya memberikan solusi, eh malah menambahi beban pikiran. Dan itu sama seperti halnya ketika mom sudah menemukan life coach yang cocok dengan gaya curhat, gaya konsultasi yang mom ingin, silahkan konsultasikan pada life coach tersebut mom.

2. Disaat menjumpai masalah yang besar

Terkadang ya mom, ketika kita dihadapkan dengan masalah yang besar pasti bisanya cuman nangis. Setelah itu nangis mereda sesaat, tapi ketika ingat masalah itu, pasti nangis lagi. Yaa.. karena memang firtahnya seorang perempuan kadang ketika menghadapi masalah yang dirasa memberatkan pasti bisanya ya mengaduh sambil menangis. Meratapi ya mom ehehe.

Tapi, nyatanya itu tidak baik mom. Karena bisa saja menganggu mental psikis seseorang dan itu berdampak dikemudian hari. Maka dari itu peran life coach disini diperlukan. Silahkan setelah mom menerapkan poin 1 yaitu menemukan life coach yang match maka mom bisa mengonsultasikan masalahnya sehingga nantinya akan diberikan titik tengah atau solusi untuk mengatasi hal tersebut.

3. Ketika membutuhkan life coach untuk pengarahan

Berbicara mengenai life coach memang erat kaitannya dengan pendamping kita disaat membutuhkan pengarahan ya mom. Apakah life coach kerjaannya hanya mendengarkan keluhan masalah demi masalah tiap orangnya? Oh no, bukan begitu konsepnya mom. Melainkan life coach siap memberikan fasilitas pengarahan apapun.

Misalkan ketika mom ingin membuka toko online, mom bisa tanyakan kedepannya prospeknya bagaimana dikehidupan rumah tangga nantinya, atau mom menginginkan buka toko jahit/butik. Bagaimana kiat-kiat gencar mempromosikan usaha barunya, dan sebagainya.

Oke mom, jadi sudah cukup jelas ya mom kapan kita perlu berkonsultasi dengan life coach?

Semoga bisa menjawab ya mom.

Dan perlu diingat ya mom, sebesar-besarnya masalah yang mom hadapi. Tenang saja mom masih ada Allah SWT yang jauh lebih besar dari masalah tersebut. Lagi pula Allah SWT pun tidak akan membebani umatnya melampaui batasnya.

Kesehatan mental adalah aset berharga seseorang

Dwi Rahmawati

Contributor, Smart Mom Community