Mungkin banyak Moms yang bertanya, “gimana bisa mengembangkan potensi diri, coba?” Buat ibu, waktu 24 jam dalam sehari aja, rasanya masih kurang. Ngurusin beres-beres rumah, dampingi anak-anak belajar, belum lagi masih ada pekerjaan di laptop yang udah deadline! Kepala rasanya mau petjah..

Eitss.. tenang, Moms. Sebagai mompreneur, pengembangan diri itu gak cuma buat diri sendiri aja, lho! Nanti, manfaatnya akan terasa di masa depan. Kita bisa mandiri dari segi finansial, bahkan mungkin bermanfaat buat keluarga dan orang lain. 

Apa itu pengembangan diri?

Secara sederhana, pengembangan diri berarti kita mampu meningkatkan skill, bakat, atau passion yang dimiliki. Di tengah jadwal padat, bisakah kita mengembangkan potensi diri? Bisa dong, Moms! Simak tipsnya berikut!

 

Cara pengembangan diri di tengah jadwal padat. 

  • Baca buku.

Hobi membaca buku adalah kegiatan aktif untuk meningkatkan keterampilan diri. Atur jadwal khusus agar Moms bisa membaca buku-buku dan menambah wawasan. 

Bila perlu, pesan delivery makanan sesekali. Atau, gunakan robot vacuum cleaner untuk membersihkan debu secara otomatis. Kalau kamu mompreneur yang sibuk, setiap detik akan sangat berharga.

 

  • Liburan anak ke rumah kakek-nenek. 

Sesekali, mintalah anak-anak agar berlibur ke rumah kakek-neneknya. Sehingga, kamu punya waktu luang pribadi untuk me time atau meningkatkan keterampilan diri. 

Entah itu, ikut webinar, kursus online membuat kue, atau apapun yang kamu suka tanpa gangguan anak-anak. 

 

  • Daftarkan anak ke tempat les/ kursus yang disukai.

Pengen ikut workshop atau kuliah online tanpa terganggu anak-anak? Dorong agar anak ikut les atau kursus tambahan yang disukai di luar rumah. Selama anak-anak pergi, kamu bisa belajar tanpa gangguan untuk meningkatkan self-development.

Anak-anak adalah bagian sangat penting dalam kehidupan seorang ibu. Tapi, kamu juga perlu menghargai diri sendiri. Pengembangan diri berarti kamu berusaha maksimal untuk bisa jadi ibu yang lebih baik lagi bagi buah hati. 

Sosok ibu seperti inilah yang layak diteladani dan dicontoh oleh anak-anaknya.