Siapapun wanita di dunia ini, pasti gak ada yang pengen biduk rumah tangganya bermasalah. Meski begitu, kadang namanya hubungan juga gak  selalu mulus. Ada kalanya, suami tiba-tiba cuek atau gak seromantis dulu ketika awal pernikahan. 

Wait, Moms. Jangan berpikir yang gak-gak dulu. Siapa tahu suami lagi banyak kerjaan hingga jadi beban pikirannya. Menghadapi suami yang cuek, Moms perlu bersikap mindful dan memusatkan perhatian pada pikiran, perasaan, dan terutama, suami tercinta. 

Nah, apa yang perlu dilakukan saat suami cuek atau bersikap abai ke kita, Moms? Pertama, Moms perlu menyikapi dengan bijak dan stay positive thinking. Kemudian, ikuti tips berikut, ya!

 

 

1. Berikan si dia ruang dan waktu untuk menyelesaikan urusannya.

Ketika suami mengabaikan kita, misalnya hampir tidak menyapa atau lebih sering diam ketimbang biasanya. Cobalah berikan dia waktu agar lebih leluasa menyelesaikan urusannya sendiri. 

Kadang, Moms dan suami juga perlu membiarkan semuanya berjalan dengan sendirinya. Daripada marah-marah atau khawatir berlebihan, Moms harus tetap tenang. 

 

 

2. Bersikap baik dan positif.

Emang kadang sulit ya, rasanya menghadapi pasangan tercinta tiba-tiba cuek atau bahkan kok bersikap kasar. Cobalah agar jangan sampai sikapnya mempengaruhi respon kita sebagai istri. 

Menahan emosi bukan perkara gampang. Tapi, dengan membalas bersikap kasar tidak akan memperbaiki situasi. Lebih baik, tetap menahan diri dan bersikaplah dewasa. Utamakan hubungan pernikahan di atas ego pribadi. 

Kalau Moms bersikap ramah, tenang, dan positif, suami mungkin akan segera menyadari kesalahannya dan mampu melewati masa-masa sulitnya. 

 

3. Mulailah percakapan yang sehat.

Kunci utama pernikahan yang langgeng adalah komunikasi. Setuju kan, Moms? Biasanya, suami akan cuek atau diam kalau ada memikirkan atau mengkhawatirkan sesuatu. 

Nah, ini saatnya Moms harus ngobrol dari hati ke hati. Kalau ada yang salah, Moms segera minta maaf. Buat semuanya jadi lebih baik. 

 

Jangan pernah menyimpan sakit hati atau malah saling menyalahkan, yang akan membuat Moms sulit memahami kondisi secara mindful. Dengan bersikap mindful, Moms akan lebih mudah berdamai pada diri sendiri dan menjaga keutuhan rumah tangga.