Punya teman ngeselin yang suka ngomongin kita di belakang? Di depan sih dia bicara manis.  Tapi di belakang kita, dia ternyata menusuk dan ngomongin hal-hal jelek tentang kita. 

Rasanya pasti campur aduk ya, Moms. Antara kecewa, kesel, sedih, sampai marah. Kok bisa, tega-teganya, kita yang udah menganggap dia teman, malah dikhianati. 

Teman palsu bermuka dua kayak gini, jangan dibiarin, Moms. Bahkan, terkadang wanita dewasa pun, bisa juga punya sifat “childish” dengan ngomongin orang lain di belakangnya. 

Yuk, lihat beberapa cara simpel untuk menghadapi teman yang suka ngomong manis di depan kita, tapi menjelek-jelekkan kita di belakang. 

1. Cek sumbernya. 

Tips pertama adalah cek dulu asal-usul gosip itu beredar. Apakah benar dari teman itu? Bisa jadi, ternyata dari orang lain, rekan kerja, tetangga, saudara, dan lainnya. 

Kalau ada orang yang ngomongin kita di belakang, ingatlah bahwa biasanya hanya dengki alias iri. Mereka ngomongin kita karena ingin memancing emosi atau respon Moms seperti apa? Jangan biarkan mereka menang. Tetap tenang dan cek sumbernya dulu sebelum mengambil langkah berikutnya. 

2. Hadapi saja. 

Oke, langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah bicara langsung dengan teman tersebut. Jangan tanya kenapa ia melakukannya, karena itu gak penting. 

Tapi, beritahu ia betapa kecewa dan terlukanya perasaan Moms. Katakan dengan jujur bahwa  apa yang ia katakan di belakang tidak benar, dan Moms tidak bisa menolerir hal itu. 

Ke depannya, jangan khawatir lagi tentang apa yang ia katakan. Hidup ini terlalu singkat. Lebih baik fokus pada orang-orang yang Moms cintai, ketimbang mengurusi teman palsu bermuka dua. 

3. Berpikiran positif. 

Cari seribu satu cara agar Moms bisa tetap berpikir positif. Memikirkan apa yang dikatakan orang lain di belakang kita, hanya bikin stres. Lagipula, gak akan mengubah apapun, kan? 

Wajar aja kalau Moms marah, tetapi setelah itu, lanjutkan hidup dan karir. Pikirkan hal-hal yang optimis dan positif. Jangan sia-siakan energi kita yang berharga hanya untuk teman beracun. 

 

Begitulah beberapa cara menghadapi teman toxic yang suka menjelek-jelekkan di belakang kita. Moms ada yang pernah punya teman kayak gini, gak?