Moms, ketakwaan adalah bentuk pengakuan kita terhadap keberadaan Allah SWT dan sikap kepatuhan kita untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Sebagai seorang Muslim, kita wajib menjalankan shalat 5 waktu atas perintah Allah dan menjauhi maksiat sebagaimana Allah SWT melarang kita melakukannya. Kalau Moms benar-benar melaksanakan hal-hal tersebut maka Moms telah mewujudkan ketakwaan pada Allah SWT.
Namun, sebagai manusia adakalanya kita menghadapi godaan-godaan untuk tidak menjalankan perintah dan justru melakukan hal yang dilarang. Misalnya, sibuk bekerja di kantor dengan setumpuk pekerjaan membuat kita melewatkan waktu shalat. Di saat seperti inilah ketakwaan kita diuji. Sebaliknya, kadang kita terbawa suasana tidak bisa menahan diri untuk menzalimi saudara sesama Muslim kita entah dengan ucapan yang menyinggung fisik, harta, maupun kehormatannya. Nah Moms, tahu nggak sih kalau sebenarnya ada satu hal dalam diri kita yang bisa mengendalikan ketakwaan kita pada Allah SWT, yaitu hati.
- Hati sebagai ‘Pusat Pemerintahan’
Moms, tahu nggak sih kalau hati adalah yang paling berperan dalam menggerakkan anggota tubuh yang lain. Saat kaki enggan melangkah menuju tempat yang baik, maka hati akan memerintahkannya untuk melangkah. Sebaliknya saat timbul pikiran untuk berbuat tidak baik, hati juga yang akan mencegah kita untuk melakukannya.
- Hati sebagai ‘Decision Maker’
Sebagaimana tugasnya sebagai pusat perintah dalam diri, hati juga berperan sebagai pengambil keputusan. Saat kita berada dalam kebimbangan memilih sesuatu maka hati akan bekerja memberikan keputusan. Sesederhana saat kita bingung memilih makanan dan pakaian pasti kita akan memilih yang sesuai dengan selera dan suasana hati saat itu.
- Hati sebagai ‘Filter Diri’
Dalam kehidupan tidak dapat dihindari pasti kita kan terpapar oleh banyak hal baik dan buruk. Tak jarang juga kita terjerumus ke dalam hal negatif karena hati kita yang kotor membawa kita kesana. Meskipun kita paham secara ilmu, pikiran kita tahu ada banyak hall negatif yang harus dihindari namun jika hati tidak bekerja dengan baik dan tidak menyaring hal negatif yang masuk dalam diri, maka berkuranglah ketakwaan kita pada Allah SWT.
Moms, maka dapat disimpulkan bahwa ketakwaan seorang Muslim berada di hatinya. Sebanyak apapun ilmu pengetahuan yang kita miliki, secerdas apapun akal pikiran kita jika hati kita kotor maka fungsinya sebagai pengendali diri akan menurun. Yuk, miliki hati yang bersih agar mampu memfilter diri dari hal-hal buruk dan meningkatkan kualitas ketakwaan kita sebagai seorang Muslim,
Recent Comments