Rela menyisihkan sebagian gaji untuk self-reward seperti perawatan wajah supaya tetap terlihat glowing dan awet muda adalah hal yang sudah biasa. Tapi kadang bikin lupa kalo dompet juga perlu dijaga ke-awet-mudaan-nya loh. Baru tanggal belasan tapi dompet udah keriput berasa tanggal tua. Kemudahan bayar dengan alat pembayaran digital bikin kita gampang terbawa suasana untuk belanja sana-sini, iya nggak?

 

Sebelumnya, tahu nggak sih Moms awal mula kemunculan uang elektronik? Uang elektronik pertama kali muncul pada tahun 2013 dalam rangka “Gerakan Non Tunai” sebagai kampanye oleh Bank Indonesia. Alasan kemunculan “Gerakan Non Tunai” adalah disebabkan oleh mahalnya biaya maintain uang kertas dan logam. Di sisi lain, diharapkan kemunculan pembayaran cashless menjadikan masyarakat lebih positif dalam mengatur keuangan. 

 

Di tengah perkembangannya dompet digital sebagai alat pembayaran cashless yang sah memberikan penawaran yang lebih menggiurkan para penggunanya. Diskon, cashback, beragam voucher yang menarik pengguna untuk berbelanja. Moms, jika disikapi dengan hati yang tenang dan bijak, sesungguhnya pembayaran cashless ini jauh lebih efektif dan bermanfaat loh. 

 

Sebagai contoh, suatu hari kita melakukan transaksi tarik tunai di ATM sejumlah Rp. 100.000,- lalu kita belanja di minimarket senilai Rp. 25.000,-. Nah, biasanya nih sisa Rp. 75.000,- akan tidak terkontrol kemana habisnya. Sementara dengan dompet digital semua pengeluaran kita akan terdata dengan rinci. Sayangnya, kerap kali kita lepas kontrol dan lupa menjaga keremajaan isi dompet kita. Moms, seorang ibu sekaligus financial planner Prita Ghozie membagikan beberapa tips ‘anti aging’ guna mengontrol budgeting keuangan sebagai berikut: 

 

 

1. 50% Living 

Artinya alokasikan 50% dari total gaji kita untuk kebutuhan hidup dan kewajiban selama satu bulan, meliputi biaya listrik, air, gas, telepon, internet, dan biaya makan. Moms, jika Moms and Dads sama-sama bekerja dan berpenghasilan, diskusikan hal seperti ini ya, siapa tahu bisa bagi-bagi tugas. 

 

 

2. 30% Saving 

Jangan lupa alokasikan di awal gajian sebesar 30% dari gaji untuk menabung, dana darurat, dan investasi. Moms, sebuah berkah kita hidup di era digital ini karena menabung dan berinvestasi dapat dilakukan sambil rebahan melalui ponsel. Jadi, udah nggak laku tuh alasan nggak sempat menabung karena males ke bank yang akhirnya malah nggak jadi nabung.

 

 

3. 20% Playing 

Supaya hidup tetap balance dan jauh dari stress, lakukan tips ketiga yaitu alokasikan dana sebesar 20% gaji untuk kebutuhan bersenang-senang. Bersenang-senang nggak harus dengan jalan-jalan atau belanja barang mahal loh Moms, as simple as jajan kopi, berlangganan streaming demi kewarasan yang hakiki juga merupakan bagian dari bersenang-senang.

 

So Moms, itulah tips anti aging untuk dompet kita agar selalu awet muda yang bisa Momin bagikan. Semoga keuangan Moms semua selalu dalam keadaan sehat ya!