Masih di trimester pertama tahun 2022 nggak ada salahnya kalau Moms baru mulai merencanakan mimpi yang ingin diwujudkan di tahun ini. Awal tahun diyakini sebagai periode dengan vibes semangat, energi, dan harapan yang besar. Maka, nggak ada salahnya setting your dream right now diawali dengan mengucapkan “You did a great job” pada diri sendiri.
Meskipun pada kebanyakan orang awal tahun dipenuhi dengan euforia semangat, namun pada sebagian orang yang lain ternyata ada loh yang sedang berjuang untuk ‘menyimpan dengan rapi’ trauma dan masa lalu negatif dalam koper-nya sendiri dan bersiap menerima kenyataan bahwa ia harus berdamai dengan trauma itu. Moms, trauma dan kenangan pahit di masa lalu nggak selamanya harus dilupakan. Yang perlu kita lakukan adalah berdamai dengan diri sendiri di masa lalu, perlahan memaafkan diri sendiri, dan terus berjalan perlahan membawa koper kenangan tadi. Dengan penerimaan pada kenangan pahit tadi justru akan membantu kita perlahan healing menyembuhkan luka.
Setelah berhasil berdamai dengan masa lalu, maka kini tibalah saatnya kita harus menghadapi masa depan. Masa depan adalah hal yang luas untuk dibicarakan, bisa artinya besok, minggu depan, bulan depan, bahkan beberapa tahun lagi. Dalam menghadapi masa depan ada dua pilihan, dijalani seperti air mengalir atau dihadapi dengan perencanaan yang matang.
Dreamlife alias kehidupan impian merupakan salah satu cara kita merencanakan masa depan. Membayangkan seperti apa kehidupan kita nanti, dimana kita tinggal, bagaimana kita hidup. Sembari membayangkan dreamlife versi kita, alam bawah sadar kita ternyata bekerja dengan baik membuat kita fokus pada tercapainya kehidupan impian versi kita di masa depan.
So, jangan takut untuk bermimpi, optimis untuk mewujudkan dreamlife versi kita sendiri dengan tips-tips berikut ini:
1. Definisikan Dreamlife Kamu
Setiap manusia pasti memiliki impian akan kehidupan yang ideal di masa depan yang berbeda-beda, sekalipun sepasang suami istri bisa saja impiannya beda. Mulailah dengan berkomunikasi pada diri sendiri, gali informasi sebanyak-banyaknya dalam pikiran dan hati nurani Moms kehidupan seperti apa yang Moms inginkan. Dimana kelak Moms ingin menetap, misalnya ingin tinggal dekat pantai, di perkotaan, di pedesaan, di pegunungan dan lain-lain, atau Moms sudah punya negara tujuan?
Selanjutnya, cari tahu bagaimana kamu ingin menjalani kehidupan di masa depan. Apakah ingin santai-santai, bekerja secara remote, berkarir di kantor, atau menjadi enterpreneur? Banyak sekali pilihannya. Pikirkan juga lifestyle seperti apa yang ingin kita jalani, apakah ingin menjadi seorang yang peduli dengan lingkungan, makan makanan plant-based, atau justru ingin bersantai dengan makan fast food setiap hari?
2. Membuat Vision Board
Vision board adalah sebuah papan yang berisi kumpulan foto atau gambar yang memvisualkan dreamlife kita. Moms suka berkebun? Letakkan beberapa foto tanaman-tanaman yang indah di vision board kamu. Banyak hal yang bisa dipajang di vision board, seperti foto keluarga, rumah impian, hobi yang ingin ditekuni, dan lain-lain. Moms, supaya hal-hal yang kita impikan akan menjadi kehidupan kita di masa depan masuk ke alam bawah sadar kita, letakkan vision board di titik yang paling sering Moms lihat. Misalnya, di dinding kamar, di meja kerja, atau di dekat cermin supaya saat sedang berhias diri kita bisa sambil memandang vision board yang sudah kita buat tadi.
3. Menentukan prioritas
Buatlah beberapa prioritas utama dari seluruh impian yang kita dambakan tadi. Pilihlah yang paling kamu inginkan, yang paling realistis untuk segera diwujudkan dalam waktu dekat. Misalnya, ingin merubah lifestyle lebih sehat karena ingin berumur panjang menemani tumbuh kembang anak sampai dewasa. Maka, yang bisa Moms jadikan prioritas utama adalah healthy lifestyle, rajin olahraga, makan makanan sehat, menghindari fastfood dan lain-lain.
Setelah melakukan tiga tips di atas maka saatnya kembali ke realita hari ini. Apa sih yang sudah kamu lakukan dalam rangka mewujudkan dreamlife versi kamu? Hal paling realistis dalam mencapai dreamlife adalah bekerja untuk menghasilkan uang yang bisa ditabung atau diinvestasikan sebagai modal mewujudkan kehidupan impian. Bekerja tidak hanya menghasilkan uang, namun sekaligus menjadi wadah dalam menjalin relasi dengan rekan kerja dan yang lainnya. Satu lagi hal yang penting untuk diperhatikan, do not overestimate pada waktu, tetaplah realistis supaya tidak kecewa.
So, apa sih dreamlife versi kamu? Tulis di kolom komentar ya..
Recent Comments